Tutorial Online, tak lagi asing bagi mahasiswa
Universitas Terbuka. Sistem belajar online yang dapat dilakukan dimana saja. Forum
diskusi yang membantu para mahasiswa untuk berbagi dan membahas kesulitannya
dalam memahami materi. Mudah memang jika hanya dilakukan dengan copy paste,
plagiat yang sangat di”haram”kan didunia akademis. Namun jika benar-benar
dikerjakan dengan pemahaman materi serta dikombinasikan dengan informasi yang
bisa didapatkan melalui browsing hal
tersebut membutuhkan waktu.
Sebut saja Finnland, salah satu mahasiswi
Universitas Terbuka yang juga seorang ibu sekaligus karyawan disebuah
perusahaan swasta. Sebenarnya bagi Finnland Universitas Terbuka pernah
dijalaninya kira-kira 10 tahun yang lalu. Namun dikarenakan kurangnya pemahaman
tentang system belajar alhasil gagal dengan 2 semester tidak dapat dihindarkan.
Sulit satu kata yang mungkin saat ini disesalinya. Jangankan Tutorial Online
cara mendapatkan buku-buku modul pun tidak tahu yang Finnland tahu hanya dating
pada saat ujian. Bahkan informasi ujian pun diketahuinya beberapa hari sebelum
hari H. Hal tersebut tidak memungkinkan tentunya . Kini demi cita-cita yang
terlambat digapai, Finnland berusaha bangkit dan mencoba menyelesaikan sebaik
mungkin dengan segala kterbatasannya.
Baginya waktu begitu cepat hingga terkadang
sulit sekali untuk membagi waktu. Telat mengerjakan tugas Tutorial Online
seringkali terjadi namun sebisa mungkin mengejar semua ketinggalan dengan
segala keterbatasan dan tak jarang mencuri waktu disela-sela pekerjaan untuk
mengerjakan tugas-tugas tersebut. Dengan 8 inisiasi yang disediakan, diharapkan
semua mahasiswa memberikan tanggapan maupun mengerjakan tugas-tugas yang ada.
Tiap inisiasi berisi tentang materi-materi yang berhubungan bahan ajar yang
sudah disediakan namun tidak menutup kemungkinan juga materi yang diberikan
berkaitan dengan kejadian yang sehari-hari dilingkungan.
Tengah malam seringkali menjadi teman bagi
Finnland untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Keheningan malam
merupakan saat yang tepat baginya karena suasana yang sunyi memberikan
ketenangan yang luar biasa. Tidak selalu berisi tugas memang, terkadang Tutor
hanya memberikan atau membuka forum untuk berdiskusi. Pada waktu semester 1 dan
2, Finnland masih bisa mengerjakan
melalui smartphone karena materi diskusi hanya berkisar kehidupan sehari-hari
sehingga tidak perlu mencari banyak sumber untuk pemahaman yang mendalam. Kini
disemester berikutnya diperlukan pemahaman materi yang lebih mendalam, browsing mencari informasi materi terkait
amat diperlukan untuk dapat mengerjakan tugas dengan hasil yang maksimal.
Menyatukan berbagai informasi dan mengkaitkannya kemudian dirangkai dengan kata-kata
sehingga tidak ada unsur plagiat didalamnya.
Kecewa pernah dirasakan Finnland, pada saat salah
satu mata kuliah yang ditekuni dan berusaha sangat aktif pada mata kuliah
tersebut namun hasil ujian yang didapatkannya sama dengan mata kuliah lainnya
yang pada saat Tutorial Online tidak diikutinya dengan aktif. Baginya kecewa
haruslah membuatnya tetap semangat agar kuliahnya saat ini dapat selesai dengan
hasil yang memuaskan. Tak ingin gagal untuk yang kedua kali tentunya. Dengan 3
tugas yang diberikan Tutor pada inisiasi ke 3,5 dan 7 sebenarnya sangat
membantu Finnland untuk memahami materi walau terkadang ada Tutor yang
memberikan materi ataupun tugas yang melebihi dari modul. Misalnya saja ketika
salah satu Tutor memberikan tugas 3 namun materi yang dipertanyakan ada pada
modul 6 sulit rasanya bagi Finnland untuk mengerjakan. Beda Tutor beda mata
kuliah tentunya memiliki kebijaksanaan tersendiri dalam memberikan materi, hal
inilah yang selalu berusaha untuk dipahami oleh Finnland.
Universitas Terbuka, merupakan Universitas
yang kegiatannya banyak dilakukan dengan layanan online. Tak hanya diskusi materi
seperti Tutorial Online saja namun fasilitas seperti Ruang Baca Virtual sebagai
perpusatakaan digital sangat membantu sehingga tanpa membeli modul pun tetap
dapat membaca materi dengan baik. Hal inilah yang sangat disukai Finnland,
dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya maka layanan online Universitas
Terbuka sangat membantu. Dan terakhir Kartu Tanda Peserta Ujian pun bisa
didapatkan dengan online. Awalnya Finnland harus izin kerja karena harus
mengambil Kartu Tanda Peserta Ujian. Dengan jarak tempuh yang cukup jauh dari
tempat tinggalnya dan alat transportasi yang sangat lama ditunggu, namun hal
itu tidak menyurutkan semangatnya. Kini hal itu tidak lagi menjadi hambatan. Kemudahan
sudah diberikan, hanya semangat dan keinginan yang keras yang kini diperlukan.
Finnland hanya segelintir ibu yang berusaha
menyelesaikan pendidikannya ditengah aktifitasnya sebagai ibu dan karyawati. Mungkin
bukan hanya Finnland yang mempunyai kesempatan untuk mengejar cita-cita,. Saya
dan anda pun dapat berbagi cerita ini dikemudian hari.
Pendidikan adalah hal yang berguna sampai
kapan pun, dengan ilmu yang didapat tentunya dapat merubah cara pandang serta
pola pikir setiap individu. Intelektual sebagai mahasiswa pun akan berguna
dilingkungan kelak.
No comments:
Post a Comment