1. Teknik persuasif apa saja yang Anda
ketahui, sebutkan saja!
2. Sebutkan model pengaruh komunikasi persuasif yang Anda terima dari tuton ini!
2. Sebutkan model pengaruh komunikasi persuasif yang Anda terima dari tuton ini!
Beberapa teknik
persuasif yang saya ketahui adalah sebagai berikut :
Ø The
Yes- Respons Technique
Teknik
yang pertama ini dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan
mengusahakan jawaban ‘ya’ dari persuadee. Hal ini dapat dilakukan dengan
memberikan atau mengutarakan semua keinginan dari persuadee. Misalnya Seorang
pimpinan perusahaan mengajukan pertanyaan kepada karyawannya, apakah kalian
ingin mendapatkan kenaikan gaji, fasilitas tunjangan kesehatan, fasilitas
kendaraan serta bonus akhir tahun yang menggiurkan? Maka bekerjalah dengan baik
serta kerja keras agar target yang telah ditentukan oleh perusahaan dapat
tercapai.
Dengan
teknik ini persuadee tidak merasa terbebani karena apa yang akan dilakukannya
dengan tujuan memenuhi keinginan mereka.
Ø Putting
It Up To You
Cara
yang dilakukan pada teknik ini adalah dengan melakukan pendekatan secara psikologis
dengan persuadee atau sasaran. Misalnya saja seorang ibu yang melakukan
pendekatan agar buah hatinya tertarik untuk rajin membaca. Dengan pendekatan
ini diharapkan sasaran terketuk hatinya untuk mengikuti keinginan dari
persuader.
Ø Stimulated
Disenterest
Pimpinan
perusahaan menjelaskan resiko dari tidak tercapainya target adalah tidak adanya
bonus serta jika tidak mencapai target dalam jangka waktu tertentu maka
karyawan tidak akan diperpanjang kontrak kerjanya. Sehingga tercapai atau
tidaknya target adalah kebutuhan dari para karyawan. Hal tersebut merupakan
salah satu bentuk contoh dari teknik Stimulated
Disenterest. Teknik yang mengusahakan rasa kecemasan, menekan perasaan
serta perubahan sikap dari persuadee agar tujuan persuader tercapai. Namun disampaikan
seakan-akan yang membutuhkan terjadinya persuasi adalah sasaran itu sendiri.
Ø Transfer
Transfer
adalah lingkungan yang terasa berpengaruh pada hasil yang kita lakukan. Sebelum
melakukan persuasi sebaiknya kita memastikan bahwa lingkungan atau tempat
tersebut sesuai dengan tema persuasi yang akan dilakukan. Persuasi akan sulit
diterima jika persuader tidak memiliki kesamaan tujuan dengan persuadee.
Misalnya saja seorang ibu yang melakukan pendekatan kepada anaknya agar minat
atau tertarik untuk belajar namun hal tersebut dilakukan ditempat area bermain.
Tentunya anak tidak akan tertarik dengan apa yang disampaikan sang ibu karena
sudah focus dengan keinginannya untuk bermain.
Ø Bandwagon
Technique
Teknik
Bandwagon bertujuan untuk membujuk
persuadee dengan cara mengemukakan bahwa setiap orang sebagaimana halnya kita,
meyetujui gagasan yang dikemukakan. Contoh dari teknik ini yaitu pada saat
seorang pimpinan dalam perusahaan mengatakan bahwa sebelum usahanya maju
seperti saat ini, ia merintis dari bawah dengan usaha keras untuk mencapai
target yang diharapkan hingga mencapai posisi seperti saat ini. Dengan hal ini
karyawan atau persuade merasa tekanan yang diberikan perusahaan, semua pernah
mengalaminya termasuk pimpinan perusahaan.
Ø Say
It Flowers
Teknik
ini dilakukan dengan cara memberi pujian kepada sasaran atas kepandaian,
kecakapan, kemampuan serta kelebihan yang dimiliki oleh persuadee sehingga
mereka tertarik dengan persuasi yang dilakukan. Contohnya pujian yang diberikan
orang tua karena kepandaian anaknya, pujian yang diberikan pimpinan kepada
karyawan yang mencapai target dll.
Ø The
Swap Technique
Ini
merupakan teknik barter karena mempunyai kepentingan yang sama dengan pihak
persuadee. Pada pemasaran umumnya teknik ini dilakukan sebagai promo-promo yang
menarik minat pembeli. Misalnya Setiap pembelian pre order 1 unit handphone
akan mendapatkan 1 buah handsfree.
Ø Reassurance
Tehnik
ini merupakan kelanjutan dari teknik Putting
It Up To You dan Say It with Flowers. Tetap berusaha menjaga hubungan
baik serta kedekatan dengan persuadee sehingga mereka yakin terhadap keputusan
atau tindakan yang telah diambil.
Teknik
lainnya sebagai berikut :
Ø Technique
of Irritation
Ø The
Yes-yes Tchnique
Ø Don’t
Ask If Ask Which
Ø Answering
A Question with Question
Ø Getting
Partial Commitment
Ø Ask
More, so They Settle for Less
Ø Getting
an IOU
Ø Appeals
to Humor
Ø Appeals
to Sex
Ø Effect
of Repetition
Model pengaruh komunikasi persuasif pada Tuton ini
Menurut saya, model
yang digunakan pada Tuton adalah Model Dua Sumber atau lebih. Model ini
merupakan sumber yang jumlahnya lebih dari seorang yang bertindak sebagai
komunikator. Walaupun pengirim (encoder) pesan biasanya seseorang yang menyusun
isi pesan, tetapi tidak selalu demikian.
Dosen sebagai
pemimpin dalam Tuton sebagai pengirim pesan memberikan materi yang akan menjadi
topik bahasan bagi mahasiswa. Namun mahasiswa juga aktif sebagai komunikator
dengan menyampaikan topik lain yang mungkin dianggap sulit dalam pembelajaran
serta mahasiswa lain yang member tanggapan.
Materi yang
disampaikan dalam Tuton diharapkan menimbulkan ketertarikan bagi mahasiswa
sehingga tertarik untuk mengikuti. Timbal balik atau feed back akan
meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang materi yang disajikan.
Sumber :
Modul UT SKOM
4326
No comments:
Post a Comment