Perusahaan tempat Anda bekerja ingin mengganti sistem
informasi yang lama, karena ingin meningkatkan efektivitas manajemen,
produktivitas atau meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada langganan. Apa
yang akan Anda perbuat apabila Anda sebagai Analis Sistem Informasi di
perusahaan tersebut.
1.
Tahap awal.
Tahap awal sebagai analis saya akan mencari
informasi mengenai kendala ataupun hal-hal yang berkaitan dengan menajemen yang
perlu ditingkatkan. Misalnya perusahaan telekomunikasi yang mengalami penurunan
konsumen penggunanya. Sebagai analis, saya mencari tahu kebutuhan konsumen dan
kendala yang mungkin terjadi di lapangan, misalnya sinyal yang buruk atau pun
tarif yang bersaing dengan provider lain kemudian menetapkan metode yang akan
digunakan untuk menunjang proses analisis.
2.
Persiapan Proposal.
Kemudian setelah diketahui informasi yang
dibutuhkan, selanjutnya saya mengajukan proposal yang akan saya ajukan ke
perusahaan. Proposal ini berkaitan dengan perencanaan program kerja analis
system informasi, waktu yang dibutuhkan dalam proses analisis, lokasi yang
digunakan sebagai sampel dan biaya yang dibutuhkan oleh analis.
3.
Sumber-sumber data untuk Analisis Sistem.
Sumber data yang
digunakan adalah konsumen provider X dengan membandingkan konsumen provider Y
dan Z. Dalam analisis produktivitas, efektivitas serta meningkatkan pelayanan
maka analis juga mengupayakan data sampel dari provider lainnya untuk
mendapatkan pengakuan sehingga dapat diketahui hambatan atau masalah secara
langsung. Selain itu dengan memfokuskan spesifikasi konsumen maka dapat
membantu atau mempelajari efektivitas sistem. Kaitan efektivitas sistem ini
adalah membantu merancang gagasan untuk memperbaiki kekurangan sebelumnya.
Sumber
data ini terbagi menjadi 2, yaitu :
I.
Sumber
internal.
Yang menjadi bagian dari sumber internal adalah seluruh
tingkatan yang menjadi bagian perusahaan telekomunikasi provider X.
II.
Sumber
Eksternal.
Sedangkan yang menjadi sumber eksternal adalah konsumen
pengguna provider X, distributor, direct selling, sales dan konsumen pengguna
provider lainnya.
4.
Membuat kerangka pengumpulan data/ fakta.
Setelah mengetahui sumber analisis yang akan
digunakan maka selanjutnya membuat kerangka kerja yaitu pengumpulan data/ fakta
yang didapat di lapangan. Beberapa kerangka kerja yang dapat digunakan, yaitu :
I.
Analisis
tingkat keputusan.
II.
Analisis
arus informasi.
III.
Analisis
Input/ Output.
Terkait analisis provider X maka analis
menggunakan Analisis Arus Informasi yaitu berusaha mengidentifikasi informasi
yang diperlukan oleh siapa dan dari mana informasi tersebut dapat diperoleh.
Misalnya analis mengidentifikasi informasi yang
didapat dari konsumen yang menggunakan provider X yang menganggap sinyal yang
buruk dan mahalnya tarif selain itu jaringan yang tidak diperbaharui mengikuti
standart jaringan yang telah ditetapkan sebagai kendala bagi pengguna.
Berdasarkan analisis arus informasi juga akan
didapatkan mengenai kinerja dari pegawai
perusahaan provider X yang mempengaruhi efektivitas manajemen. Kinerja
yang buruk akan berdampak pada menurunnya produktivitas kerja dan secara
langsung akan menghambat pelayanan kepada konsumen atau pelanggan.
5.
Resiko-resiko yang dihadapi selama pengumpulan
data.
Setiap analis akan menghadapi resiko kerja
selama pengumpulan data. Ada tiga resiko yang akan dihadapi oleh analis, yaitu
:
I.
Pengguna
data yang tidak benar atau tidak terarah.
Perusahaan provider X tentunya memiliki data pelanggan namun
ketidak keakuratan data tersebut menjadi salah satu akibat dari buruknya
kinerja pegawai. Data merupakan hal yang penting bagi perusahaan oleh sebab itu
dibutuhkan data yang valid menganalisis sistem informasi dalam suatu
perusahaan.
II.
Membuat
anggapan yang tergesa-gesa.
Sebagai analis memerlukan waktu yang cukup sesuai dengan due date yang telah ditetapkan dalam proposal
oleh sebab itu seorang analis harus memiliki pengetahuan tentang fungsi
organisasi atau perusahaan yang sedang dianalisis. Resiko ini dapat diperkecil
dengan cara menuliskan anggapan tentang sistem atau subsistem untuk kemudian
meminta pengguna atau analisis lain meninjaunya kembali.
III.
Memeriksa
setiap sumber potensial.
Waktu yang sesuai dengan due
date juga terkait dengan penggunaan dana dalam proses analisis sistem
informasi. Semakin lama waktu yang digunakan maka akan semakin besar biaya yang
dibutuhkan.
6.
Teknik-teknik menganalisis data.
Teknik dalam menganalisis data berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhahan analis. Misalnya analis tanggung jawab berkenaan
dengan kegiatan pemasaran, analis kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
manajer, analis posisi manajemen sehubungan dengan laporan penjualan dan lain
sebaginya.
7.
Pelaporan hasil.
Pelaporan hasil analisis sistem informasi
merupakan hal yang dibutuhkan perusahaan terkait :
I.
Pernyataan
kembali alas an dan luas lingkup analisis.
II.
Penjelasan
singkat mengenai sistem yang digunakan, kendala yang timbul di lapangan.
III.
Pernyataan
kembali tentang tujuan dan batasan dalam menganalisis.
IV.
Penjelasan
tentang masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh analis.
V.
Saran
yang berkaitan dengan sistem yang digunakan analis.
VI.
Proyeksi
sumber daya yang digunakan dan dana yang telah dikeluarkan selama proses
penganalisisan.
8.
Aspek kelayakan
Aspek kelayakan ini dikategorikan dalam 4
golongan, yaitu :
I.
Kelayakan
Teknis
i.
Perangkat
keras (komputer)
ii.
Perangkat
lunak, yaitu metode atau tenik, program computer dan sistem pengoperasiannya.
II.
Kelayakan
Ekonomi.
Menentukan apakah sistem yang akan dilaksanakan sepadan
dengan waktu, biaya dan sumber yang dikeluarkan.
III.
Kelayakan
Operasional.
Kelayakan ini berkaitan dengan sistem yang dipergunakan
apakah sudah sesuai dengan sumber daya manusia dan prosedur yang sudah ada.
IV.
Kelayakan
Jadwal.
Kelayakan jadwal berarti bahwa analis memperkirakan bilamana
sistem yang telah dirancang dapat dilaksanakan.
9.
Hasil Akhir Dari Analisis Sistem.
Pada tahap akhir ini, analis memiliki 5
alternatif yang dapat dilakukan sehubungan dengan hasil analisis sistem, yaitu
:
I.
Membatalkan
II.
Menangguhkan
III.
Modifikasi
IV.
Pelaksanaa
bersyarat
V.
Pelaksanaan
tanpa syarat.
Sebagai seorang analis, dalam hal ini dicontohkan sebagai analis
provider telekomunikasi, alternatif tersebut dapat dipilih sesuai dengan hasil
sistem yang telah dijalankan.
No comments:
Post a Comment