Pengertian
hubungan industrial menurut Suwarto adalah sebagai suatu system hubungan yang
terbentuk di antara para pelaku proses produksi barang atau jasa. Pihak yang
terkait didalam hubungan industrial adalah pekerja, pengusaha dan pemerintah.
Hubungan ini mengatur peran masing-masing pihak dan proses didalamnya. Gambaran
dari hubungan industrial yang multi relasi, multi aspek, dinamis dan kompleks
dapat kita contohkan pada salah satu perusahaan telekomunikasi seperti
Telkomsel.
Perusahaan telekomunikasi ini,
memiliki banyak relasi ( multi relasi ) yang menunjang kemajuan perusahaan
tersebut. Misalnya saja beberapa kerjasama yang dilakukan antara Telkomsel dengan
perusahaan-perusahaan lainnya, salah satunya dengan perusaahaan telephone
pintar / smartphone Huawei, kerjasama ini bertujuan memperkuat jaringan layanan
network dan paket bundling. Selain itu juga ada kerjasama Bank Riau Kepri, PT
Finnet dan Telkomsel. Kerjasama ini dilakukan untuk pengisian ulang kartu pra
bayar Telkomsel dibeberapa bank tersebut. Dibidang pendidikan Telkomsel juga
melakukan kerjasama dengan salah satu universitas di Bogor yaitu universitas
Ibn Khaldun. Kerjasama ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa UIKA untuk
magang di salah satu perusahaan telkomsel. Kemudian untuk menujang proses
pendidikan dilakukan pemberian mata kuliah umum oleh Telkomsel tentang
perkembangan teknologi telekomunikasi dan IT.
Dari
contoh tersebut dapat saya simpulkan bahwa gambaran hubungan industrial
mencakup banyak aspek guna berkompetisi dalam persaingan untuk memajukan
perusahaan. Dengan membangun multi relasi dengan banyak aspek (multi aspek)
didalamnya akan mempermudah untuk perusahaan melakukan inovasi yang dinamis
dalam masyarakat. Selain itu memperhatikan kebijaksanaan yang diterapkan kepada
buruh atau pegawai guna mensejahterakan para pekerja. Pemerintah, pengusaha dan
buruh harus berjalan beriringan guna memberikan dampak positif yang
berkelanjutan.
Sumber
:
No comments:
Post a Comment