1. Sebutkan
dan jelaskan 3 mazhab filsafat yang paling anda ketahui dan kuasai
A.
EMPIRISME
Mazhab
ini muncul pada zaman yang sama dengan rasionalisme yaitu pada abad 17 dan
merupakan kebalikan dari mazhab rasionalisme. Mazhab ini menyatakan bahwa pengalamanlah
yang menjadi sumber pengetahuan, baik pengetahuan bathiniah maupun rohaniah. Metode
yang dipakai adalah metode induktif ( khusus –umum ). Dimana metode ini
mengambil kesimpulan dari suatu kebenaran yang bersifat khusus kepada hal-hal
yang bersifat umum. Pengalaman dalam kehidupan sehari-hari merupakan
pembelajaran yang sangat berperan dengan pengalaman dapat mengukur sejauh mana
kemampuan tiap individu dalam menyelesaikan setiap kendala.
Thomas
Hobbes adalah orang pertama yang mengikuti mazhab ini ( 1588-1679 ). Bagi
Thomas filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang efek atau akibat dari
merasionalisasikan pengetahuan yang dimiliki. Sasaran filsafat adalah
fakta-fakta yang diamati dengan maksud mencari penyebabnya. John Locke (
1632-1704 ) merupakan penerus Thomas, menurut kedua tokoh ini pengalaman adalah
awal dari semua pengetahuan yang dapat memberikan kepastian.
B.
POSIVITISME
August
Comete ( 1798-1857 ) pada abad ke 19, tokoh yang mempelopori mazhab
positivisme. Mazhab ini berpendirian bahwa pemikiran filsafat berpangkal dari
apa yang diketahui, yang factual, yang positif sehingga sesuatu yang bersifat
metafisis ditolak, manusia tidak mencari yang berada dibelakang fakta dan
dengan rasionya manusia berusaha menetapkan relasi-relasi antar fakta.
August
menyatakan bahwa perkembangan pemikiran manusia baik sebagai pribadi maupun
manusia secara keseluruhan meliputi 3 zaman yaitu :
1. zaman
teologis : percaya pada kuasa adikodrati
2. zaman
metafisis : kuasa adikodrati diganti dengan konsep-konsep dan prinsip yang
abstrak
3. zaman
positif : pada zaman ini mulai dihasilkan ilmu pengetahuan dalam arti yang
sebenarnya.
C.
PRAGMATISME
Tokoh
dari mazhab ini adalah John Dewey (
1859-1952 ) yang muncul pada abad ke 20. Menurutnya filsafat adalah memberikan
garis pengarahan bagi perbuatan dalam kenyataan hidup, yang berpijak pada
pengalaman serta berpedoman pada logika pengamatan.
John
Dewey menyatakan bahwa tugas filsafat adalah memberikan garis-garis
pengarahan dalam kenyataan hidup. Oleh
karena itu filsafat tidak boleh tenggelam dalam pemikiran yang metafisis.
Pragmatisme bersedia menerima segala sesuatu, asal membawa akibat yang praktis
dan pengalaman pribadi diterima asal bermanfaat.
2. Bandingkan
ketiga mazhab tersebut dan uraikan kelebihan masing-masing mazhab tersebut.
Dari
ketiga mazhab tersebut menurut saya hampir sama hanya berbeda tolak ukurnya
saja, seperti mazhab empirisme dengan pragmatism. Kedua mazhab ini sama-sama menerima
adanya kebenaran metafisis hanya saja pada mazhab pragmatism dapat diterima jika
membawa manfaat. Sedangkan pada emperisme kebenaran metafisis atau batiniah
dapat diterima asalkan berdasarkan pengalaman. Hal ini berbeda dengan mazhab
positivisme yang menolak adanya kebenaran metafisis karena mengganggap
pengetahuan tidak boleh melewati fakta-fakta. Namun mazhab positivisme memiliki
kesamaan dengan mazhab emperisme yaitu sama-sama berdasarkan pengalaman, hanya
saja mazhab positivisme membatasi pengalaman yang bersifat objektif, yang
tampak sedangkan empirisme menerima pengalaman yang batiniah dan bersifat subjektif.
KELEBIHAN
MAZHAB EMPIRISME
Mazhab
ini menjadikan pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Dalam keseharian
seringkali kita mendengar “bisa karena biasa” hal inilah yang mendasari bahwa
pengalaman yang dilalui akan menjadi guru yang baik. “Learning by doing” juga
merupakan kata-kata yang tidak asing diteliga. Inilah yang menjadi kelebihan
bagi mazhab empirisme, yang lebih mengutamakan segala sesuatu yang real atau
benar-benar terjadi sehingga dapat ditarik pengetahuan didalamnya. Walaupun
masih dapat menerima kebenaran dengan sumber metafisis namun hal tersebut tetap
harus sesuai dengan pengalaman.
KELEBIHAN
MAZHAB POSITVISME
Kelebihan
pada mazhab ini adalah perkembangan pemikiran manusia baik sebagai pribadi
maupun manusia sudah mulai digolongkan oleh August Comte. Sehingga dapat
terlihat jelas perubahan pola pikir manusia dalam berfilsafat. Mulai dari yang
awalnyaa lebih mempercayai hal-hal kuasa adikodrati hingga ilmu pengetahuan
yang mulai dihasilkan dan digunakan.
KELEBIHAN
MAZHAB PRAGMATISME
Pada
mazhab ini lebih memperhitungkan hal-hal yang dianggap bermanfaat, baik secara
objektif maupun subjektif. Namun tidak mencegah kecendrungan terhadap hal-hal
metafisis sejauh hal tersebut bermanfaat.
Selain itu
kelebihan dari mazhab pragmatism ini mengajarkan bahwa yang benar adalah apa
yang membuktikan dirinya dengan membawa akibat yang bermanfaat secara praktis
serta kritis.
Sumber :
Modul SKOM 4323
No comments:
Post a Comment