1.
Berapa besarkah pentingnya sumber berita
bagi seorang wartawan atau reporter?
Berita adalah
laporan yang berisikan fakta atau realitas. Sumber berita adalah orang yang
menghubungi atau dihubungi oleh wartawan.
Bagi seorang
wartawan sumber berita dapat ditemukan dimana saja, tergantung topic yang akan
dijadikan berita. Misalnya saja ketika seorang wartawan mengangkat topic berita
tentang “Isu kekerasan yang dialami perempuan Papua” maka wartawan tersebut
harus mendapatkan sumber-sumber yang kredibel sehingga hasil berita yang sesuai
dengan fakta dilapangan. Sumber berita sangat berpengaruh terhadap hasil
tulisan yang dimuat karena akan dibaca khalayak luas dan sebagai seorang
wartawan atau reporter harus bertanggungjawab dengan hasil tulisannya.
Misalnya untuk
mendapatkan berita kekerasan yang dialami perempuan diPapua, seorang wartawan
harus mencari sumber berita melalui tokoh-tokoh masyarakat Papua, mewawancarai
masyarakat setempat yang dapat dipercaya, orang yang berkaitan langsung, ataupun
mencari keterangan dari pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Selain itu
wartawan atau reporter juga harus memahami hal-hal apa saja yang menentukan
sumber berita antara lain :
1. Sence
of News yaitu kemamapuan mengindera berita ( news value atau news pegs ) atau
patokan dari berita yang akan dibuat. Dengan membuat patokan berita, seorang
wartawan atau reporter akan terarah dalam membuat tulisannya sehingga tidak
melenceng dari topic yang sedang dibahas.
2. Intererst
of readers ( minat pembaca ). Sebagai seorang wartawan atau reporter mencari
sumber berita yang diminati pembaca secara langsung akan berdampak positif
terhadap hasil tulisannya. Pada umumnya sumber berita adalah manusia atau
kejadian yang terjadi disekitar manusia. Tidak semua sumber berita dapat dijadikan
berita namun lebih diutamakan yang menarik atau disukai pemabaca.
Selain itu
wartawan atau reporter dapat memanfaatkan beberapa jaringan yang dapat
digunakan sebagai sumber data untuk berita, antara lain :
1. Staff
surat kabar
2. Koresponden
3. Kantor
berita ( news agencies )
4. Features
syndicates atau lembaga yang khusus “menjual” features kepada penerbit
5. Orang-orang
publisitas yaitu orang-orang yang bekerja mempopulerkan peristiwa atau individu
( PR, Manager/ Officer dll )
6. Volunter
staff yaitu orang-orang awam atau kalangan pers yang akan memberi informasi
berharga tentang gejala dan kejadian yang bisa diangkat sebagai berita.
Ada beberapa
cara yang dapat digunakan wartawan atau reporter, untuk memperoleh berita dari
sumber berita, yaitu :
1. Wawancara,
merupakan kegiatan bertanya kepada narasumber untuk memperoleh informasi. Cara
ini paling sering digunakan oleh wartawan atau reporter karena dianggap “to the
point” langsung mendapatkan berita dari sumber yang dapat dipercaya.
2. Obervasi,
pengamatan. Beberapa berita harus memiliki data yang akurat sehingga diperlukan
pengamatan yang cermat. Terjun langsung kelokasi kejadian merupakan pengamatan
langkah yang tepat, sehingga berita menjadi terkini dalam pemberitaan.
3. Riset
Kepustakaan, mengadakan interprestasi terhadap data atau menganalisisnya.
4. Press
conferences, langkah ini sering digunakan karena dianggap lebih mudah karena
sumber berita tidak perlu dikejar namun kelemahannya adalah berita yang didapat
tidak lagi eksklusif.
5. Statement
of informan, peryataan yang dikeluarkan oleh sumber berita.
Dapat
disimpulkan bahwa sumber berita adalah hal yang paling penting bagi seorang
wartawan atau reporter karena menyangkut hasil dari tulisan yang dibuat oleh
sebab itu diperlukan langkah-langkah untuk mendapatkan sumber berita yang
actual, tajam dan terpercaya. Serta penguasaan materi dari berita akan
mempermudah wartawan atau reporter dalam menyusun berita yang akan disampaikan.
2.
Sebutkan beberapa alasan mengapa seorang
wartawan terkadang merasa perlu melindungi narasumber dengan merahasiakan
nama-nama narasumber tersebut.
Menjaga
kerahasiaan bagi wartawan merupakan hal yang sacral. Ada kalanya narasumber tidak ingin
pernyataannya dikutip (off the record) dan kewajiban wartawan dan reporter
untuk mematuhinya.
Beberapa alasan
wartawan melindungi antara lain menjaga hubungan baik dengan narasumber. Hal
ini penting untuk menjaga kredibiltas seorang wartawan. Selain itu untuk
mengantisipasi terror yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan. Oleh sebab itu wartawan atau reporter memiliki Hak Tolak. Hak
Tolak adalah hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama
atau identitas lainnya dari sumber berita yang dirahasiakan.
Mengangakat dari
sebuah website di Amerika serikat, wartawan New York Times bersiap menghadapi
ancaman demi menjaga privasi narasumbernya hingga berakhir mendapatkan
penghargaan. Hal ini membuktikan bahwa narasumber merupakan hal yang sangat
vital bagi nama baik seorang wartawan atau reporter.
Sumber
:
Modul SKOM 4330
No comments:
Post a Comment