Saturday, April 2, 2016

Metodologi dan Analisa Komunikasi dalam Laporan Keuangan

Dalam proposal/usulan penelitian yang merupakan Tugas I, Anda lengkapi dengan Metodologi penelitian yang meliputi:
1. Populasi & teknik samplingnya! Sampling disini maksudnya adalah bagaimana saudara memilih responden yang akan diambil datanya dari suatu populasi penelitian.
Metodologi penelitian memiliki pengertian sebagai cara kerja untuk dapat memahami suatu objek penelitian.
Responden dalam tugas 1 saya ( Komunikasi dalam Laporan Keuangan ) adalah klien atau perusahaan yang memerlukan bantuan jasa laporan keuangan. Laporan keuangan sebagai variable bebas ( independent variable ) pada dasarnya adalah jumlah keseluruhan keuangan yang diperoleh perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah metode deskriptif yaitu suatu bentuk pengumpulan data yang bertujuan menggambarkan, memaparkan suatu keadaan atau masalah dari data yang diambil analisa kebenarannya.
Menurut Sugiyono ( 2005 : 21 ) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisa suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang luas.
Dalam menentukan klien tidaklah memiliki kriteria tertentu, namun lebih bergantung pada kebutuhan klien. Misalnya perusahaan F, membutuhkan laporan keuangan tidak hanya dalam bentuk hasil akhir atau omset dari perusahaan tersebut tetapi juga pada berapa besar kisaran pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Baik pajak orang pribadi ( OP ), pajak atas penghasilan karyawan ( PPh pasal 21 ) atau pun pajak lainnya yang dibutuhkan.
Menentukan klien juga bergantung pada tingkat kesulitan dari laporan keuangan itu sendiri. Misalnya laporan keuangan bank, akan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan laporan keuangan dari sebuah perusahaan berskala kecil. Selain itu ‘fee’ atau pendapatan atas jasa keuangan juga menentukan kerjasama tersebut akan berlangsung atau tidak.   Kerjasama akan berlangsung jika kedua belah pihak ( Akuntan dan klien ) memiliki kesepakatan kerja sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
2. Bagaimana cara mengumpulkan datanya?
Teknik pengumpulan data dalam komunikasi laporan keuangan dapat berupa observasi atau analisis langsung dan melakukan tanya jawab kepada narasumber, klien atau perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini merupakan pengukuran variable yang menggunakan skala rasio karena data yang diukurnya berupa nilai atau jumlah.
Catatan atas laporan keuangan perusahaan, memberikan penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan, kebijakan akuntansi yang diterapkan, penjelasan dari akun-akun laporan keuangan dan informasi penting lainnya.
3. Variabel dan indikator data apa yang akan dicari/dikumpulkan?
Menurut Nazir ( 1988: 64-65 ) mengemukakan bahwa ditinjau dari jenis masalah yang diselidiki, teknik dan alat yang digunakan, serta tempat dan waktu maka penelitian deskriptif dibagi menjadi beberapa jenis. Penelitian komunikasi dalam laporan keuangan menggunakan jenis metode deskriptif kesinambungan yaitu penelitian yang dilakukan secara terus menerus atas suatu objek penelitian.
Data yang dikumpulkan harus berkesimambungan dengan data tahun sebelumnya sehingga laporan keuangan dapat mengkomunikasikan atau menggambarkan keadaan perusahaan dari tahun sebelumnya hingga tahun berjalan ( penghitungan laporan keuangan saat ini ) hingga dapat dikatakan valid penghitungannya.
Data yang dikumpulkan dapat berupa :
1.      Data bank yaitu data pemasukan maupun pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan melalui transaksi bank.
2.      Data cash atau kas kecil yaitu pencatatan yang dilakukan secara manual oleh sub bagian dalam perusahaan.
3.      Data PPn Masukan serta PPn keluaran adalah data pajak yang dikenakan kepada objek pajak ketika melakukan penjualan maupun pembelian terhadap barang kena pajak atau jasa kena pajak.
4.      PPh Pasal 21 yaitu data pemotongan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorium, tunjangan dan pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh wajib pajak.
5.      PPh Pasal 23 yaitu data pajak yang dipotong atas pengahasilan dari modal, penyerahan jasa, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21.
Selain data diatas, beberapa data lain juga dibutuhkan, kelengkapan data bergantung pada kebutuhan klien atas laporan keuangan diinginkan.
4. Bagaimana cara menganalisisnya? Cara menganalisa data suatu perusahaan
Untuk menganalisa data laporan keuangan suatu perusahaan dapat dianalisis dengan memperbandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih. Misalnya laporan keuangan PT. F tahun 2013, 2014, dan 2015. Selain itu analisa kemajuan keuangan dari perusahaan juga dapat dilihat dari akun-akun yang digunakan untuk dijadikan perbandingan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dapat dicontohkan pada neraca dalam laporan keuangan, yang salah satunya terdapat asset lancar, yaitu kas dan setara kas. Untuk menganalisanya maka dapat dilakukan dengan cara membandingkan kas dan setara kas pada tahun 2013 dengan tahun 2014 atau tahun 2014 dengan tahun 2015. Begitu juga pada liabilitas, terdapat hutang yang dapat mengkomunikasikan perbandingan besaran hutang pada tiap periode tahunnya.
Pada dasarnya mengkomunikasikan laporan keuangan dimaksudkan sebagai alat bantu bagi manajemen untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan sehingga dapat menentukan kebijakan atau langkah-langkah keuangan yang tepat. Sedangkan bagi pemodal atau kreditur laporan keuangan perusahaan dapat dipakai sebagai alat pengambilan keputusan untuk melakukan investasi.
Sumber :
Modul SKOM 4436 Metode Penelitian Komunikasi
http://finnlandchaniago.blogspot.co.id/2016/03/mengkomunikasikan-pesan-non-verbal.html