Monday, November 14, 2016

Syarat Menjadi Komunikator Handal - Perencanaan Program Komunikasi

Jelaskan beberapa persyaratan bagi komunikator yang handal?
      Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan dalam proses komunikasi baik secara perorangan maupun kelompok.
         Sebagai seorang komunikator diharapkan dapat memberikan atau meyuguhkan isi pesan yang sesuai dengan kebutuhan komunikan/ khalayak. Penyajian serta cara penyampaian yang tepat diharapkan dapat memberikan dampak positif sesuai dengan perencanaan komunikasi. Bagi para perencana komunikasi perlu memikirkan cara terbaik untuk menampilkan sumber/ komunikator dengan karakter yang mampu meyesuaikan dengan komunikan.
       Menguasai materi bagi seorang komunikator adalah sebuah keharusan yang harus dikuasai sebelum meyampaikan isi pesan kepada audiens/ komunikan.
           Menurut Ruben dan Stewart, agar pesan dapat diterima oleh khalayak terdapat beberapa syarat yaitu,
1.      Proximity ( Kedekatan dengan khalayak )
Semakin tinggi tingkat kedekatan antara khalayak dengan komunikator maka diharapkan khalayak dapat lebih mudah untuk menerima isi pesan. Misalnya saja pada saat seorang dosen ilmu komunikasi Universitas Terbuka menyampaikan teori komunikasi kepada para mahasiswanya, tentunya isi pesan yang disampaikan akan diterima dengan baik oleh para mahasiswa Universitas Terbuka, hal ini akan terlihat berbeda jika yang meyampaikan teori tersebut berasal dari dosen bidang yang berbeda.
2.      Attractiveness ( Mempunyai kesamaan dan daya tarik social dan fisik )
Seorang komunikator harus dapat bersikap fleksibel terhadap khalayak. Ragam khalayak dengan segala tuntutan dan keingintahuannya harus dapat ditanggapi positif oleh seorang komunikator. Misal, adakalanya khalayak bersikap menyudutkan komunikator dalam bertanya, sebagai seorang komunikator yang handal harus dapat menyikapi dengan ramah, bersahabat, hangat dan berempati dalam setiap pertanyaan yang diajukan.
3.      Similarity ( Kesamaan )
Kesamaan ini umumnya antara lain, gender, pendidikan,umur, agama, latar belakang social, ras, hobi, dan kemampuan bahasa. Salah satu contoh similarity dapat kita lihat pada seorang pemandu akitifitas arung jeram. Sebagai seorang pemandu/ komunkator setiap instruksi yang diberikan kepada anggota arung jeram akan senantiasa diikuti, hal ini disebabkan latar belakang pemandu yang dianggap berpengalaman.

Komunikator memang hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari segala kekurangan, namun sebagai bagian dari perencanaan komunikasi, mempersiapkan komunikator yang handal sangat diperlukan agar isi pesan dapat lebih mudah diterima oleh khalayak atau komunikan.
Selain dari beberapa syarat yang telah disampaikan, ada beberapa pendukung guna komunikator dapat dikatakan handal dibidangnya yaitu,
1.      Dikenal kredibilitas dan otoritasnya.
Orang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas akan dipandang kredibel dan dapat dipercaya oleh khalayak. Misalnya saat terjadi bencana gunung meletus, maka prediksi dari BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana ) dipercaya masyarakat dan pemerintah untuk mengantisipasi bencana tersebut.
2.      Menunjukan motifasi dan niat.
Cara komunikator menyampaikan pesan berpengaruh terhadap audiens dalam member tanggapan terhadap pesan tersebut.
3.      Pandai dalam cara penyampaian pesan.
Komunikator tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan yang luas namun seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa seorang komunikator harus bersikap fleksibel membaca situasi khalayak. Misalnya untuk mengatasi kejenuhan dalam menyampaikan isi pesan dapat diselingi dengan humor atau pertanyaan seputar isi pesan.
4.      Dikenal status dan kewenangannya.
Komunikator yang memiliki status dan kewenangan umumnya isi pesan yang akan disampaikannya akan lebih mudah diterima oleh khalayak. Misalnya ketika gubernur DKI Jakarta mengatakan pengusuran dibutuhkan untuk dilakukan dibeberapa daerah tertentu maka hal itu dianggap memang perlu dilakukan.

Dalam perencanaan komunikasi, komunikator merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan dalam perencanaan. Oleh sebab itu memastikan kualitas komunikator sebelum mengirimnya kepada khalayak/ audiens amat diperlukan.
Dari segi kinerjanya, seorang komunikator harus pandai memilih pesan yang akan disampaikan kepada khalayak.
Dalam sebuah kampanye komunikasi, tidak hanya diperlukan “komunikator hebat” dengan segala atribut kredibilitasnya serta kepandaian menyampaikannya, tetapi juga membutuhkan “komunikator yang cerdas” yang memahami kemampuan dan kebutuhan target sasarannya dengan memilihkan pesan yang tepat untuk khalayak.


Sumber :

 Modul SKOM 4206 Perencanaan Program Komunikasi