Thursday, March 19, 2015

Contoh Model Komunikasi 1 tahap, 2 tahap dan multi tahap

1.                  Contoh komunikasi massa satu tahap
Aktifis “Gerakan Anti Kekerasan Perempuan Papua” atau GAKPP memberikan penyuluhan kepada warga di Papua dampak yang akan ditimbulkan dari kekerasan yang terjadi dan cara menanggulangi korban kekerasan. Pesan tersebut disampaikan melalui pendekatan kepada warga sehingga diharapkan warga dapat menanggapi dengan positif informasi yang diberikan para aktifis. Selain itu isi pesan benar-benar hal yang diperlukan warga setempat karena para aktifis mendapatkan berita dari sumbernya langsung serta berusaha memberikan solusi terbaik dari masalah yang dihadapi.


2.                  Contoh komunikasi massa dua tahap
Para aktifis yang diterjunkan untuk membantu memberikan penyuluhan kepada warga Papua, tidak hanya sebatas antar individu tetapi juga mengadakan dialog-dialog terbuka melalui media massa seperti radio. Seperti yang dilakukan Radio “FN” yang mengadakan dialog antara aktifis anti kekerasan perempuan di Papua dengan seorang kepala polisi yang bertugas di Papua, serta aktifis HAM. Dialog ini bertujuan untuk mengangkat masalah serta pencegahan atau penanggulangan dari kekerasan yang terjadi. Selain itu komunikasi dua tahap ini juga bisa melalui media surat kabar, televisi dll.


3.                  Contoh komunikasi banyak atau multi tahap
Model komunikasi banyak tahap ini dapat dicontohkan seperti, banyaknya aktifis gerakan anti kekerasan yang terlibat dari berbagai lembaga, mengkomunikasi serta membantu keberbagai media massa. Melakukan dialog, membahas dalam forum-forum Hak Asasi Manusia serta mengkomunikasikan kebanyak khalayak.
Selain itu pada tahap ini pun mulai banyak mendapatkan respon atau pun tanggapan yang mendukung. Tak hanya aktifis yang berusaha membantu mengangkat masalah ini kepermukaan tetapi masyarakat juga melakukan penggalangan dana bagi korban. Penggalangan dana ini bertujuan membantu korban mendapatkan perlindungan secara hukum, misalnya memberikan advokat atau pengacara.


Sumber :


( Contoh yang diberikan hanya ilustrasi untuk kepentingan akademis )

4 comments: