Friday, March 20, 2015

Sumber Berita Bagi Wartawan

1.                  Berapa besarkah pentingnya sumber berita bagi seorang wartawan atau reporter?
Berita adalah laporan yang berisikan fakta atau realitas. Sumber berita adalah orang yang menghubungi atau dihubungi oleh wartawan.
Bagi seorang wartawan sumber berita dapat ditemukan dimana saja, tergantung topic yang akan dijadikan berita. Misalnya saja ketika seorang wartawan mengangkat topic berita tentang “Isu kekerasan yang dialami perempuan Papua” maka wartawan tersebut harus mendapatkan sumber-sumber yang kredibel sehingga hasil berita yang sesuai dengan fakta dilapangan. Sumber berita sangat berpengaruh terhadap hasil tulisan yang dimuat karena akan dibaca khalayak luas dan sebagai seorang wartawan atau reporter harus bertanggungjawab dengan hasil tulisannya.
Misalnya untuk mendapatkan berita kekerasan yang dialami perempuan diPapua, seorang wartawan harus mencari sumber berita melalui tokoh-tokoh masyarakat Papua, mewawancarai masyarakat setempat yang dapat dipercaya, orang yang berkaitan langsung, ataupun mencari keterangan dari pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Selain itu wartawan atau reporter juga harus memahami hal-hal apa saja yang menentukan sumber berita antara lain :
1.      Sence of News yaitu kemamapuan mengindera berita ( news value atau news pegs ) atau patokan dari berita yang akan dibuat. Dengan membuat patokan berita, seorang wartawan atau reporter akan terarah dalam membuat tulisannya sehingga tidak melenceng dari topic yang sedang dibahas.
2.      Intererst of readers ( minat pembaca ). Sebagai seorang wartawan atau reporter mencari sumber berita yang diminati pembaca secara langsung akan berdampak positif terhadap hasil tulisannya. Pada umumnya sumber berita adalah manusia atau kejadian yang terjadi disekitar manusia. Tidak semua sumber berita dapat dijadikan berita namun lebih diutamakan yang menarik atau disukai pemabaca.
Selain itu wartawan atau reporter dapat memanfaatkan beberapa jaringan yang dapat digunakan sebagai sumber data untuk berita, antara lain :
1.      Staff surat kabar
2.      Koresponden
3.      Kantor berita ( news agencies )
4.      Features syndicates atau lembaga yang khusus “menjual” features kepada penerbit
5.      Orang-orang publisitas yaitu orang-orang yang bekerja mempopulerkan peristiwa atau individu ( PR, Manager/ Officer dll )
6.      Volunter staff yaitu orang-orang awam atau kalangan pers yang akan memberi informasi berharga tentang gejala dan kejadian yang bisa diangkat sebagai berita.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan wartawan atau reporter, untuk memperoleh berita dari sumber berita, yaitu :
1.      Wawancara, merupakan kegiatan bertanya kepada narasumber untuk memperoleh informasi. Cara ini paling sering digunakan oleh wartawan atau reporter karena dianggap “to the point” langsung mendapatkan berita dari sumber yang dapat dipercaya.
2.      Obervasi, pengamatan. Beberapa berita harus memiliki data yang akurat sehingga diperlukan pengamatan yang cermat. Terjun langsung kelokasi kejadian merupakan pengamatan langkah yang tepat, sehingga berita menjadi terkini dalam pemberitaan.
3.      Riset Kepustakaan, mengadakan interprestasi terhadap data atau menganalisisnya.
4.      Press conferences, langkah ini sering digunakan karena dianggap lebih mudah karena sumber berita tidak perlu dikejar namun kelemahannya adalah berita yang didapat tidak lagi eksklusif.
5.      Statement of informan, peryataan yang dikeluarkan oleh sumber berita.
Dapat disimpulkan bahwa sumber berita adalah hal yang paling penting bagi seorang wartawan atau reporter karena menyangkut hasil dari tulisan yang dibuat oleh sebab itu diperlukan langkah-langkah untuk mendapatkan sumber berita yang actual, tajam dan terpercaya. Serta penguasaan materi dari berita akan mempermudah wartawan atau reporter dalam menyusun berita yang akan disampaikan.

2.                  Sebutkan beberapa alasan mengapa seorang wartawan terkadang merasa perlu melindungi narasumber dengan merahasiakan nama-nama narasumber tersebut.
Menjaga kerahasiaan bagi wartawan merupakan hal yang sacral.  Ada kalanya narasumber tidak ingin pernyataannya dikutip (off the record) dan kewajiban wartawan dan reporter untuk mematuhinya.
Beberapa alasan wartawan melindungi antara lain menjaga hubungan baik dengan narasumber. Hal ini penting untuk menjaga kredibiltas seorang wartawan. Selain itu untuk mengantisipasi terror yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh sebab itu wartawan atau reporter memiliki Hak Tolak. Hak Tolak adalah hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama atau identitas lainnya dari sumber berita yang dirahasiakan.
Mengangakat dari sebuah website di Amerika serikat, wartawan New York Times bersiap menghadapi ancaman demi menjaga privasi narasumbernya hingga berakhir mendapatkan penghargaan. Hal ini membuktikan bahwa narasumber merupakan hal yang sangat vital bagi nama baik seorang wartawan atau reporter.


Sumber :
Modul SKOM 4330

No comments:

Post a Comment