Monday, January 16, 2017

TEORI KOMUNIKASI - PERSPEKTIF DALAM PENELITIAN

Littlejohn, dalam buku Theories of Human Communication membagi 3 aliran pendekatan :
1.      Pendekatan scientific ( ilmiah – empiris )
                                I.            Menstandarisasikan observasi
                              II.            Bertujuan mengurangi perbedaan pandangan
                            III.            Diluar diri peneneliti
                            IV.            Fokus pada dunia hasil temuan ( discovered world )
                              V.            Memperoleh konsensus
                            VI.            Pemisahan yang tegas antara known & knower
                          VII.            Sifatnya objektif
2.      Pendekatan humanistic ( humaniora interpretatif )
                                I.            Mengutamakan kreativitas individual
                              II.            Bertujuan memahami tanggapan dan hasil temuan
                            III.            Berada dalam diri peneliti
                            IV.            Fokus pada diri para penemunya ( discovered person )
                              V.            Tidak memisahkan antara known & knower
                            VI.            Sifatnya subjektif & interpretatif cocok utk mengkaji sistem nilai, kesenian, kebudayaan, pengalaman pribadi.
3.      Pendekatan social sciences ( ilmu-ilmu sosial )
Merupakan gabungan kedua pendekatan.

Berger & Chaffee, 3 pokok pikiran dalam ilmu komunikasi :
1.      Objek/ fokus pengamatanya adalah proses & pengaruh dari sistem tanda & lambang.
2.      Bersifat ilmiah empiris / scientific.
3.      Bertujuan menjelaskan fenomena sosial dari sistem tanda & lambang

Menurut Littlejohn, teori komunikasi dibagi 2 :
1.      Teori Umum ( general theoris )
a.      Teori fungsional dan struktural
                                            i.            Penekanan pada sistem sebgai struktur yang berfungsi
                                          ii.            Berkembang dari sosiologi & ilmu sosial lainnya, kajian pada struktur sosial & budaya
                                        iii.            Mementingkan synchrony ( stabilitas dalam kurun waktu tertentu )
                                         iv.            Memusatkan perhatian pada “sebab-akibat yang tidak diinginkan “ dari pada hasil yang sesuai tujuan.
                                           v.            Realitas pada dasarnya objektif dan independent ( bebas ), ,menggunakan metode pengamatan ( observasi ) empiris
                                         vi.            Bersifat dualistis, memisahkan bahasa & lambang dari pemikiran dan objek yang disimbolkan dalam komunikasi.
                                       vii.            Memegang prinsip  the correspondence theory of truth (teori kebenaran yang sesuai), bahasa sesuai dg realitas, simbol mempresentasikan secara akurat.
b.      Teori behavioral & cognitve
                                            i.            Berkembang dari psikologi & ilmu pengetahuan behavioralis lainnya
                                          ii.            Memusatkan pengamatan pada diri manusia secara individual
                                        iii.            Model  S – R ( stimulus – respon ) rangsangan – tanggapan
                                         iv.            Mengutamakan analisis variabel
c.       Teori konvensional & interaksional
                                            i.            Teori ini berpandangan bahwa kehidupan sosial merupakan sebuah proses interaksi yang membangun, memelihara serta mengubah kebiasaan tertentu termasuk bahasa & simbol.
                                          ii.            Dianggap sebagai alat perekat masyarakat.
                                        iii.            Berkembang dari aliran pendekatan “interaksionisme simbolis.
                                         iv.            Melihat struktur sosial sebagai produk dari interaksi
d.      Teori kritis & Interpretif
                                            i.            2 karakteristik umum :
ü  Penekanan terhadap peran subjektifitas yang didasarkan pada pengalaman individual
ü  Pengalaman dipandang sebagai pemahaman makna.
                                          ii.            Cenderung mengindari sifat2 prespektif dan keputusan absolut tentang fenomena yang diamati.
                                        iii.            Bersifat tentatif dan relatif.
2.      Teori Kontekstual ( contextual theoris )
a.      Komunikasi antarpribadi
b.      Komunikasi kelompok
c.       Komunikasi Organisasi
d.      Komunikasi Massa

4 Perspektif dalam ilmu komunikasi :
1.      Covering laws ( perspektif hukum )
Diperkenalkan oleh Dray. Berdasarkan prinsip sebab-akibat atau hubungan kausal. Dengan asas-asas :
a.      Teori berisikan penjelasan berdasarkan hukum umum
b.      Berdasarkan analisis keberaturan.
2.      Rules ( perspektif aturan )
3.      Systems ( perspektif sistem )
4.      Symbolic interactionism ( perspektif simbolik interaksionisme )

Perspektif dalam penelitian Komunikasi Kelompok :
1.      Muzafer Sherif
-          Memusatkan penelitiannya pada suatu fenomena yang disebut autokinesic light effect.
-          Penelitian ini menunjukan dalam situasi ketidakpastian orang menjadi tergantung kepada orang lain untuk mendapatkan panduan. ]
-          Kaitannya dalam membentuk & memiliki norma.
2.      Solomon Asch
-          Memfokuskan pada ‘tekanan’ kelompok dan konformitas.
-          Meneliti tekanan kelompok dan kecenderungan yang terjadi pada anggotanya untuk menyesuaikan diri dengan tekanan kelompok tersebut atau menghindarinya, dimana seseorang akan mengikuti pendapat kelompoknya walaupun itu berarti harus bertentangan dg informasi yang diperoleh melalui penginderaannya sendiri.
-          Tekanan kelompok juga memiliki pengaruh yang kuat dalam pengambilan keputusan dibidang politik dan pemerintahan.
Kesimpulan :
-          Hasil eksperimen Sherif & Asch menunjukan bahwa pengaruh kelompok memiliki efek yang kuat sekalipun dalam kelompok yang longgar yaitu orang2 yang belum pernah bertemu sebelum dilakukannya eksperimen.
-          Tampaknya kekuatan kelompok akan menjadi lebih besar pada kelompok primer, seperti keluarga atau kelompok kerja.
3.      Kurt Lewin
-          Menemukan teori mengenai ‘gate keeper’ dan dinamika kelompok.
-          Faktor yang berperan adalah diskusi kelompok solidaritas sosial, keputusan untuk bertindak dan persepsi mengenai konsensus kelompok.
-          Eksperimen berikutnya dilakukan oleh Edidth Bennett Pelz.
4.      Paul Lzarsfeld & rekannya ( Rosevelt & Willkie ) & Bemard Berelson & rekannya ( Truman & Dewey )
-          Tentang peranan kelompok dalam pembentukan sikap politik dalam kaitannya dengan pemilihan umum.
-          Media massa tidak terlalu berperan  dibandingkan dengan pengaruh antarpribadi atau pengaruh dari orang lain.
-          Sebagai tonggak bagi penemuan kembali faktor pengaruh personal.
-          Menunjukkan suatu kecenderungan yang kuat bahwa orang memilih kandidat yang sama seperti yang dipilih oleh kelompok primer.
-          Berelson menyebut kuatnya konsistensi sebagai ‘homogenitas politik dari kelompok primer’.

Pendekatan dalam Komunikasi Organisasi :
1.      Pendekatan Struktur & Fungsi Organisasi
-          Max Weber, inti teori mengenai birokrasi adalah konsep mengenai kekuasaan, wewenang & legitimasi.
-          6 Pandangannya mengenai birokrasi adalah :
                                            i.            Birokrasi didasarkan pada aturan yang memungkinkan diselesaikannya suatu persoalan.
                                          ii.            Birokrasi mengenal pembagian secara sistematis terhadap tenaga kerja.
                                        iii.            Esensi dari birokrasi adalah adanya penjenjangan (hierarki).
                                         iv.            Pimpinan diangkat berdasarkan kemampuan & pendidikan mereka.
                                           v.            Kebebasan mengalokasikan sumber yang ada
                                         vi.            Mensyaratkan pengelolaan arsip yang rapi.
-          Teori lainnya yang berhubungan dengan pendekatan struktur dan fungsi organisasi adalah teori sistem. Teori sistem menurut :
                                              i.            L  J James Heavy yaitu prosedur logis emosional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dg yang lain sebagai kesatuan dalam mencapai usaha yang ditentukan.
                                            ii.            John Mc Manama yaitu struktur konseptual yang tersusun dari fungsi yang saling berhubungan dan bekerja serta sebagai organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif & efesien.
-          Chester Barnard, bahwa organisasi hanya dapat berlangsung melalui kerjasama antarmanusia dan kerjasama adalah sarana kemampuan individu dipadukan guna mencapai tujuan bersama yg lebih tinggi.
-          Daniel Katz & Robert Kahn mengatakan bahwa sebagai suatu sistem sosial, organisasi memiliki keunikan guna memelihara berbagai masukan.
-          Hanya menekankan pada produktivitas dan penyelesaian tugas.

2.      Pendekatan Hubungan manusiawi ( Human Relations )
-          Chris Agrys, ketika kompetensi teknis tinggi maka kompetensi antarpribadi dikurangi. Oleh karena itu, munculnya pendekatan human relations merupakan kritik terhadap perspektif struktural fungsional.
-          Ada beberapa anggapan dasar dari pendekatan human relations, yaitu :
                                            i.            Produktivitas ditentukan oleh norma sosial bukan faktor psikologis.
                                          ii.            Imbalan yang bersifat non ekonomis untuk memotivasi karyawan.
                                        iii.            Reaksi karyawan lebih sebagai anggota kelompok daripada individu.
                                         iv.            Kepemimpinan mencakup aspek formal & informal.
                                           v.            Komunikasi sebagai fasilitator.
Pendekatan human relations  merupakan kritik terhadap perspektif struktural fungsional. Teori mengenai human relations dikenal dengan nama Empat Sistem Likert, yaitu :
                                            i.            Sistem explotatif authoritative, keputusan yang dibuat pemimpin tidak memanfaatkan atau memperhatikan umpan balik dari para bawahannya.
                                          ii.            Sistem benevolent – authoritative, hampir sama dengan sistem pertama hanya pimpinan memiliki cukup kepekaan terhadap kebutuhan para karyawan.
                                        iii.            Sistem consultative, pimpinan masih memegang kendali namun mereka juga mencari masukan-masukan dari bawah.
                                         iv.            Sistem participative management, memberi kesempatan pada karyawan untuk berpartisipasi penuh dalam proses pengambilan keputusan, mengarahkan bawahan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan motivasi dalam bekerja lebih baik.

3.      Pendekatan komunikasi sebagai suatu proses organisasi.
-          2 teori yang dikemukan oleh Carl Weick & Marshall Scoot Poole mengenai teori pengorganisasian serta teori strukturasi dalam oraganisasi yang merupakan hasil pemikiran Robert D McPhee.
-          Sebagai proses pengorganisasian. Teori pengorganisasian memandang organisasi bukan sekedar struktur atau kesatuan tetapi suatu aktivitas. Terdiri dari interaksi ganda yaitu tindakan – respons – tindakan penyesuaian.
4.      Pendekatan organisasi sebagai kultur.
-          Michael Pacanowsky & Nick O’Donnell – Trujillo,  ada 5 bentuk penampilan oraganisasi :
                                            i.            Ritual
                                          ii.            Hasrat (passion)
                                        iii.            Sosialitas
                                         iv.            Politik organisasi
                                           v.            Enkulturasi, proses mengajarkan budaya kepada para anggota organisasi.

Pendekatan dalam Komunikasi Massa
Pendekatan ini menggunakan Teori :
1.      Teori Agenda
-          Maxwell McCombs & Donald Shaw, bahwa audience tidak hanya mempelajari berita melalui media massa tetapi juga mempelajari cara media massa memberikan penekanan terhadap topik
-          Menawarkan suatu cara untuk mengabungkan temuan ini dg  kemungkinan terjadinya efek terhadap pendapat karena pada dasarnya yang ditawarkan adalah suatu fungsi belajar dari media massa.
2.      Teori dependensi
-          Mengenai efek komunikasi massa
-          Dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeach & Melvin L DeFluer.
-          Merupakan pendekatan struktur sosial yang berangkat dari gagasan mengenai sifat suatu masyarakat modern (massa).
-          Terdapat efek kognitif, Afektif, Behavioral
3.      Spiral of silence
-          Dikemukan oleh Elizabeth Noelle-Neuman
-          Bahwa individu pada umumnya berusaha menghindari isolasi dalam arti mempertahankan sikap atau keyakinan tertentu
4.      Infomation Gaps
-          Philip Tichenor, bahwa ketika arus informasi dalam suatu sistem sosial meningkat, maka mereka yang berpendidikan (status sosial ekonomi lebih baik) akan lebih mudah,lebih cepat & lebih baik dalam menyerap informasi dibandingkan mereka yang kurang berpendidikan dg status yang lebih rendah.
-          Ceiling effects artinya ada plafon atau batas tertentu dalam penyerapan informasi, terjadi jika potensi informasi mengenai suatu topik tertentu terbatas.

Audience & Pengaruhnya terhadap Komunikasi Massa
3 Pendekatan :
1.      Pendekatan Uses & Gratifications
-          Denis McQuail, memusatkan perhatian pada penggunaan isi media untuk pemenuhan kebutuhan seseorang.
-          Penggunaan media ditentukan oleh kebutuhan dasar individu.
2.      Uses & Effects
-          Dikemukan oleh Sven Windahl
-          Kebutuhan hanya salah satu dari faktor yang menyebabkan terjadinya penggunaan media.
3.      Information Seeking
-          Proses pencarian informasi : stimuli – perbandingan antara stimuli - tindakan

Pendekatan dalam Teori Komunikasi Nonverbal
1.      Pendekatan Etologi (Ethological Approach)
                                i.            Teori struktur kumulatif
                              ii.            Teori tindakan (action theory)

2.      Pendekatan Antropologis (Antropological Approach)
                                i.            Analogi Linguistik
                              ii.            Analogi Kultural

3.      Pendekatan Fungsional (Functional Approach)
                                  i.            Teori metaforis dari Mehrabian
                                ii.            Teori Equilibrium
                              iii.            Teori fungsional dari Patterson
                               iv.            Teori fungsional Komunikatif
Teori Komunikasi Verbal
1.      Pendekatan Natural ( Nature Approach )
2.      Pendekatan Nurtural ( Nurture Approach )
3.      Teori Fungsional tentang Bahasa ( General Sematics )
                                i.            Penggunaan simbol
                              ii.            Reaksi/ Respons
                            iii.            Identitas
                             iv.            Keterikatan pada ruang & waktu
                               v.            Multiordinalitas
                             vi.            Orientasi intensional & ekstensional
4.      Kontruktivisme : Pendekatan pesan dalam bahasa.

Pemikiran rules theories menekankan bahwa tingkah laku orang merupakan hasil dari penerapan aturan yang disepakati.

Sumber :

TEORI KOMUNIKASI SKOM4204

No comments:

Post a Comment