Tuesday, March 29, 2016

PERBANDINGAN SISTEM KOMUNIKASI

Sistem komunikasi nonmedia merupakan system komunikasi yang tidak menggunakan media sebagai perantara dalam sosialisasinya. Umumnya dimasyarakat menggunakan komunikasi nonmedia dalam keseharian karena hal ini yang dapat meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan.  Sedangkan system komunikasi bermedia dapat dilihat dari penggunaan media sebagai perantaranya. Misalnya media pers, media cetak mau pun media penyiaran. Sistem komunikasi bermedia yang saat ini berlangsung terbuka namun masih disisipi berbagai kepentingan pihak-pihak tertentu. Media menjadi lahan yang efektif untuk mengakomodir kepentingan tertentu dengan segala akses kemudahannya.

Sebagai makhluk yang berakal public memang tidak lagi menerima pesan bermedia secara langsung namun dengan pertimbangan tersendiri. Komunikasi bermedia diharapkan dapat memberikan informasi yang berimbang, bermanfaat serta mendidik.  

Media sebagai fungsi komunikasi yang menginformasikan kepada khalayak luas, sudah seharusnya menginformasikan segala bentuk hal yang terjadi dilingkungan,.baik secara media cetak maupun penyiaran. Misalnya saja media penyiaran radio. Media ini digunakan secara ‘mobile’ oleh penggunanya. Informasi yang diberikan sekitar lingkungan mulai dari arus lalu lintas hingga informasi penting lainnya. Ini berkaitan dengan fungsi media sebagai ‘surveillance’ dan monitoring.

Publik sebagai objek penerima informasi dari komunikasi bermedia juga mengharapkan penyiaran yang mendidik. Saat ini menurut pendapat saya, masih banyaknya media yang mengesampingkan informasi yang mendidik. Mendidik dalam arti memberikan pemaknaan yang signifikan terhadap fakta tertentu.

Agar informasi yang diterima public berimbang antara kepentingan dan fakta yang terjadi diperlukan wadah bagi public untuk memberikan opininya. Misalnya acara talk show yang digelar media penyiaran, biasanya menghadirkan para tokoh politik, social, ekonomi dan budaya. Personal yang berkompeten untuk memberikan opininya guna mengkritik atau pun memberikan masukan serta memberikan pembelaan atas fakta tertentu. Ruang opini public ini amat diperlukan sebagai bentuk demokrasi dalam komunikasi.

HUBUNGAN SISTEM KOMUNIKASI DENGAN SISTEM SOSIAL & SISTEM POLITIK DI INDOENSIA


Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Pengertian komunikasi menurut Onong Uchana Effendy adalah suatu proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk memberitahu, mengeluarkan pendapat, mengubah pola sikap atau perilaku baik langsung maupun tidak langsung.

Sistem komunikasi merupakan komponen yang digunakan untuk proses penyampaian pesan dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sebagai suatu system komunikasi tidaklah dapat berdiri sendiri namun perlu ditunjang oleh system lainnya. Salah satunya dengan system social. System social adalah suatu system yang berlangsung dimasyarakat dan digunakan dalam keseharian. Aktivitas adalah wujud suatu tindakan dari system social. Sebagai system social tentunya memiliki proses-proses didalamnya yang terdiri dari :
1.      Komunikasi
2.      Memelihara tapal batas
3.      Penjalinan system
4.      Sosialisasi
5.      Pengawasan social
6.      Pelembagaan
7.      Perubahan social.

Menurut Margono Slamet, system social dipengaruhi oleh ekologi, demografi, kebudayaan, kepribadian, waktu, sejarah dan latar belakang.
Hubungan antara system komunikasi dengan system lainnya adalah
1.      Sistem komunikasi dipengaruhi oleh system social.
Sistem social yang berlangsung didalam masyarakat menjadikan system komunikasi berjalan sesuai dengan kebiasaan yang berlaku dimasyarakat oleh sebab itu system komunikasi setiap pelaku masyarakat berbeda-beda. Indonesia dengan keragaman suku bangsanya, tentu memilki banyak ragam system komunikasi.
2.      Sistem komunikasi dipengaruhi oleh sistem politik.
Sistem politik adalah kumpulan pendapat-pendapat yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain yang berguna untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur hubungan antar individu atau denga negara dan hubungan negara dengan negara lainnya.

Perbedaan pandangan politik antar individu maupun antar negara menyebabkan system komunikasi berjalan sesuai dengan kepentingan pihak terkait. Misalnya system politik di Indonesia akan berbeda dengan negara lainnya. Oleh sebab itu system komunikasi bersifat relative karena bergantung dari system politik yang berlaku dinegara tersebut.    

No comments:

Post a Comment