Tuesday, September 20, 2016

Solusi Kebakaran Hutan

Agrikultur
Indonesia sebagai salah satu Negara dengan keragaman hayati tertinggi didunia berdasarkan data FAO tahun 2010 hutan dunia termasuk didalamnya hutan Indonesia yang secara total menyimpan 289 gigaton karbon dan memegang peranan penting menjaga kestabilan iklim dunia. Indonesia dengan 3.305 spesies amfibi, burung, mamalia, dan reptile menjadi daya tarik tersendiri. Indonesia merupakan rumah bagi setidaknya 29.375 spesies tumbuhan vascular yang 59,6 persennya masih ada.
Kebakaran Hutan
Sangat disayangkan jika kerusakan hutan di Indonesia  sudah pada tingkat memperihatinkan. Salah satunya diakibatkan oleh adanya kebakaran hutan yang melanda sebagian besar hutan di Indonesia. Terdapat beberapa provinsi yang mengalami kebakaran hutan antara lain Sumatera Utara, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara dll. Luas area hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 60.000 Ha disetiap provinsi dan luas area kebakaran hutan terus meningkat setiap tahunnya. Beberapa provinsi di Indonesia memang retan dengan kebakaran, seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Kebakaran hutan yang melanda Indonesia dan berlangsung berulang ini disebabkan karena faktor alam seperti cuaca panas yang berkepanjangan dan kondisi lahan hutan yang memang mudah terbakar seperti banyaknya lahan gambut. Selain itu kebakaran hutan juga disebabkan oleh faktor manusia seperti aktifitas pembukaan lahan yang dilakukan oleh oknum tertentu dengan cara membakar hutan. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena jika dibandingkan dengan cara penebangan kemudian dibersihkan, akan membutuhkan biaya yang besar serta waktu yang lama. Oknum-oknum tertentu itulah yang mengusahakan agar kebakaran hutan terjadi terus menerus. Masalah kebakaran hutan akan terus berulang pada musim kemarau yang disebabkan pembakaran lahan yang dilakukan oleh perkebunan warga maupun perusahaan swasta untuk membersihkan lahan dan memulai musim tanam. Beberapa tahun terakhir ini, wilayah hutan yang luas dan alami di Indonesia banyak dijadikan sebagai lahan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit ini menjadi sumber minyak sayur termurah. Rencana ini merupakan kerjasama antara pemerintah Indoensia dengan Cina.,walaupun kegiatan ini banyak dikritik oleh kelompok perduli lingkungan hidup.
Pada tahun 2015 ancaman kebakaran hutan tidak hanya dihutan Sumatera dan Kalimantan, tetapi juga dikawasan hutan yang berada dilereng gunung Merbabu yang terletak di empat kota di Jawa Tengah dan Gunung Watengan Puger dikabupaten Jember.
            Upaya pemadaman terus dilakukan guna mengurangi penyebaran titik api, terdapat 85 titik panas yang terpantau di Sumatera tersebar di Jambi, Sumatera Selatan, Pekan Baru, Rengat, Pelalawan yang menyebabkan jarak pandang terbatas.
Description: kebakaran hutan.jpg
Polusi Asap
Hal ini tentunya berdampak negative bagi masyarakat. Kabut asap yang semakin tebal, terus dihirup oleh masyarakat sekitar. Penyakit saluran pernafasan banyak dijangkit oleh penduduk. Gangguan kesehatan akibat kabut asap ini biasanya baru akan timbul kalau sudah terkontak lama dengan asap kebakaran hutan. Contohnya diprovinsi Riau di tetapkan keadaan darurat karena tingkat pencemaran yang melebihi batas berbahaya. Selain itu kabut asap tidak hanya dirasakan dipulau Sumatera tetapi juga dirasakan di Kalimantan, Singapura dan Malaysia. Negara tetangga tersebut mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengatasi masalah kebakaran selain itu juga menawarkan bantuan untuk atasi kebakaran.
 Polusi asap yang berlangsung lama juga berdampak pada aktifitas sekolah. Banyak sekolah yang terpaksa diliburkan karena udara sangat mengganggu, selain itu jadwal penerbangan pun banyak yang dibatalkan karena jarak pandang yang terbatas. Misalnya saja yang terjadi di Pekanbaru Riau, sebanyak 70 penerbangan dibatalkan karena kabut asap.

Solusi
Kebakaran hutan menjadi perhatian penting bagi pemerintah tidak saja dikarenakan kejadian tersebut terus berulang namun perlu adanya tindakan keras untuk menindak para oknum yang memanfaatkan kebakaran hutan untuk kepentingan pribadi sehingga menimbulkan efek jera bagi para pelaku. Pemerintah seharusnya membuat kebijakan pelarangan pembukaan lahan dengan pembakaran hutan serta memberikan sangsi berat bagi pihak yang melanggar. Selain itu upaya pencegahan kebakaran hutan di Indonesia dilakukan dengan mempersiapkan peralatan teknis bagi pemadam kebakaran hutan. Pemerintah juga perlu melakukan potret satelit berkala terutama dimusim kemarau untuk wilayah hutan yang rawan kebakaran sehingga bisa mengantisipasi titik api pada skala kecil.
Pencegahan kebakaran hutan juga dapat dilakukan dengan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat sekitar. Perlu dilakukan kampanye social dengan menggunakan mix media, sehingga tercipta kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan baik.
Sumber :
http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/forest_spesies/tentang_forest_spesies/kehutanan

No comments:

Post a Comment